Kamis, 16 Februari 2017

KENALI SEJARAH NEGERI, CINTAI WARISAN BUDAYA. AYO KE MUSEUM !!!

Musem Daerah yang ada di Kabupaten Sambas

Mahasiswa IAIS Sambas Kunjungi Museum Daerah

Sambas- Museum merupakan salah satu wadah yang didirikan dalam rangka mengenang, melestarikan dan menghidupkan kembali sejarah-sejarah dan kebudayaan-kebudayaan yang berkembang dikalangan masyarakat. Museum Daerah Sambas yang terletak di Jalan Merdeka tepatnya di Desa Lorong, kecamatan Sambas kabupaten Sambas saat ini masih minim peminatnya.

Rabu (16/11), Mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Sultan Muhammad Syafiudin Sambas dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) berbondong-bondong mengunjungi Museum Daerah didampingi dosen pembimbing, Nurfitriansyah.

Kunjungan kali ini untuk melatih mereka dalam berwawancara agar ketika telah terjun ke lapangan, mereka tidak lagi canggung dan faham tata krama dalam bertanya.

Masuk lagi ke dalam museum, kita akan disuguhi aneka benda-benda bersejarah yang telah ada sejak Dinasti Ming abad ke-13. Awalnya Museum Daerah ini adalah Rumah Dinas (Rudin) Eks Bupati Sambas. Berkat inisiatif dari Ketua Majelis Cik-Cik Periok Mul'am Khusairi, Rumah Dinas Eks Bupati disulap menjadi Museum Daerah. Sebelum menjadi Rumah Dinas Bupati, bangunan terdsebut adalah markas administrasi pemerintahan Belanda.

"Dulunya ini adalah markas administrasi pemerintahan Belanda sekitar tahun 1346 M, dan baru dialih fungsikan menjadi Museum Daerah tahun 2014", ujar pak Andi selaku pengurus Museum Daerah.

Berbagai macam koleksi yang terdapat di Museum Daerah seperti kain tenun, uang, keramik, tempayan, keris, meriam, setrika dan koleksi lainnya merupakan hibah dari para pengumpul. Dalam upaya pengembangan Museum Daerah yang merupakan bentuk peninggalan sejarah rakyat Sambas terdahulu pak Andi menyarankan perlu adanya upaya mengenalkan dan mempromosikan keberadaan museum sebagai cagar budaya agar perkembangannya terus meningkat dari waktu ke waktu.

0 komentar:

Posting Komentar